Penyelenggaraan Acara Kebudayaan “Japan Day” di MTs Al-Uswah, Kabupaten Langkat

Pada tanggal 29 Januari 2018, MTs Al-Uswah (Kelurahan Bela Rakyat, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat) telah mengadakan acara “Japan Day” sebagai peringatan hari jadi yang pertama setelah peresmian “Proyek Pembangunan Gedung Sekolah MTs Al-Uswah” Bantuan Hibah Grassroots Pemerintah Jepang Tahun Anggaran 2015 (diresmikan tahun 2016). Sebelumnya, seiring bertambahnya jumlah siswa, pihak sekolah mengalami masalah kurangnya ruang kelas dan kondisi bangunan yang sudah menua sehingga sudah kurang layak untuk lingkungan pendidikan. Untuk mengatasi masalah ini, gedung sekolah dibangun melalui Bantuan Hibah Grassroots dari Pemerintah Jepang Tahun Anggaran 2015 senilai sekitar Rp 917 juta. Bantuan ini diberikan kepada Yayasan Al-Uswah Sumatera Utara dan gedung sekolah baru diresmikan pada 12 Oktober 2016.

Siswa-siswi MTs Al-Uswah menyanyikan lagu Bahasa Jepang

            Gedung sekolah yang didirikan dengan bantuan hibah Grassroots dari Pemerintah Jepang merupakan bangunan yang memiliki enam ruang kelas dan terdiri dari dua lantai, masing-masing ruang kelas memiliki kapasitas sampai 30 orang. Saat ini sekolah memiliki jumlah murid 183 siswa-siswi. MTs Al-Uswah menetapkan biaya sekolah yang terjangkau dibandingkan dengan sekolah lain, bahkan bagi anak-anak yang berasal dari keluarga yang kurang mampu diberikan keringanan berupa pengurangan biaya sekolah.

            Dalam “Japan Day” kali ini, selain dilakukan peninjauan kondisi gedung sekolah, diadakan pula sesi pemutaran video Jepang dengan topik “The School Day”, “School Meals”, dan “School’s Event”, pertunjukan lagu Jepang “Tegami” dari para siswa-siswi, serta workshop origami yang diikuti oleh siswa-siswi dan guru-guru MTs Al-Uswah.

Workshop Origami

            Pemerintah Jepang, melalui Konsulat Jenderal Jepang di Medan, melaksanakan Proyek Bantuan Hibah Grassroots di berbagai bidang di dalam wilayah yurisdiksinya (Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, dan Jambi) sejak tahun 2000 sebanyak 67 proyek (senilai sekitar US$4,8 juta atau sekitar Rp 61 miliyar), di antaranya terdapat 32 proyek pembangunan gedung sekolah. Selama ini, sekolah penerima bantuan hibah tersebut melaksanakan acara kebudayaan yang disebut sebagai “Japan Day” untuk memperingati hari diresmikannya gedung sekolah, sekaligus mengingatkan kembali akan pentingnya pemeliharaan gedung kepada pihak yayasan maupun pihak sekolah yang terkait.

            Melalui acara “Japan Day” ini, diharapkan siswa-siswi semakin tumbuh ketertarikannya terhadap Jepang, sehingga dapat mempererat hubungan persahabatan kedua negara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *